Acreditation Sinta
Article Template
EDITORIAL
Tema Berbasis Alam, Tiga Peneliti Brida Badung Terlibat
Bali dalam berbagai diskursus yang muncul selalu dihubungkan dengan fenomena kebudayaannya yang kaya, menarik dan eksotik. Kebudayaan sendiri secara teoretis adalah fenomena manusia atau ke-manusia-an. Uniknya, berbicara tentang kebalian, (ke)budaya(an) selalu diintegrasikan dengan entitas alam dan/atau lingkungan fisiknya. Para leluhur Bali dengan caranya sendiri dapat dikatakan berjasa memberi pemahaman segala sesuatu secara holistik-integratif-sistematik, bahkan juga sekala-niskala, dan tidak seperti ilmu-ilmu modern yang membuat ekstrimitas dualisme dan bahkan oposisi biner: budaya-alam (culture-nature).
Berkenaan dengan hal di atas, Jurnal Bali Membangun Bali (JBMB-Sinta 5) edisi Agustus 2025 (Volume 6 Nomor 2) secara agak khusus mengetengahkan lebih banyak tema alam dan lingkungan fisik. Seperti biasa ditampilkan 8 artikel. Lima artikel pertama adalah tentang alam dan lingkungan fisik yang mewujud ke dalam beberapa aspek, seperti pelestarian alam/lingkungan, pengembangan energi berbasis alam, agrikultur, dan pariwisata (desa wisata dan agrowisata). Tiga artikel lainnya bertema “gado-gado” yakni agar pembaca mendapat wawasan dan pengetahuan alternatif selain tema alam dan lingkungan.
Yang menarik adalah, dalam edisi kali ini, ada tiga peneliti dari Brida (Badan Riset dan Inovasi Daerah) Kabupaten Badung yang terlibat. Mereka adalah I Nyoman Manuaba, Made Agus Sugianto, I G. A. Ngurah Lita Rumiati sementara yang lainnya berasal dari institusi atau organisasi yang beragam, termasuk kampus-kampus. Keterlibatan peneliti dari Brida di seluruh kabupaten/kota di Bali dirasakan sangat penting bukan hanya karena JBMB adalah jurnalnya Badan Riset dan Inovasi Daerah Provinsi Bali (Brida Bali) tetapi karena tupoksi Brida, seperti namanya, adalah melakukan riset alias meneliti. Jangan lupa, hasil penelitian yang tidak dipublikasikan (dan tidak dikomunikasikan) lewat jurnal ilmiah atau media lain tidak akan membumi karena hanya akan tersimpan di lemari-lemari perpustakaan dan beku dalam dokumentasi-dokumentasi yang tidak informatif. Bila demikian kondisinya, temuan penelitian tidak akan menyentuh ruang nyata masyarakat.
Kedelapan artikel yang terpublikasi di edisi kali ini adalah: (1) Green Energy Policy Implementation in Bali: Challenges and Opportunities oleh Ni Putu Bayu Widhi Antari, I.G.A.A. Dewi Sucitawathi Pinatih, dan I Wayan Joniarta dari Universitas Pendidikan Nasional; (2) “Tingkat Intrusi Air Laut di Wilayah Pesisir Kecamatan Kuta Utara, Badung” oleh I Nyoman Manuaba dan Made Agus Sugianto dari Badan Riset dan Inovasi Daerah Kabupaten Badung; (3) “Pengaruh Pemberian Paket Pupuk terhadap Pertumbuhan dan Perubahan Sifat Kimia Tanah pada Tanaman Jeruk Keprok Tejakula” oleh Ni Made Trigunasih, I Nyoman Rai, I Nyoman Wijaya, Gede Wijana, Gusti Ngurah Alit Susanta Wirya, Widhianthini, Ni Nyoman Ari Mayadewi, I Kadek Wisma Yudha, I Wayan Eka Karya Utama, dan I Wayan Surya Aditya Wigunanda) dari Universitas Udayana; (4) “Tantangan Pengelolaan Sampah Berbasis Reduce, Reuse, Recycle di Kabupaten Badung” oleh Ni Made Satya Utami, I G. A. Dewi Tarini, I Wayan Darmada, I Gede Abdi Pustaka, dan Nyoman A. Mustika Putra dari Universitas Mahasaraswati Denpasar; (5) “Tourism Area Life Cycle Analysis in the Development of Aan Tourism Village, Klungkung” oleh Bella Desita Yusnny dan I Made Aswin Ananta Sena dari Universitas Pendidikan Nasional; (6) “Managing Menu and Culinary Offerings as a Cannelé Dining Scene at The Mulia, Mulia Resort & Villas” oleh I Wayan Wenten, Ni Made Ernawati, dan I Gede Mudana dari Politeknik Negeri Bali; (7) “Optimization of MSME Digitalization in Badung Regency oleh I G. A. Ngurah Lita Rumiati dari Badan Riset dan Inovasi Daerah Kabupaten Badung, Aniceta Ardyahayu Anggarari dari BMKG Stasiun Meteorologi I Gusti Ngurah Rai, Satya Tripayana dari PT QIS Certi Indonesia, dan I Gd. Sudi Pertama Yasa dari PT. Sinar Niaga Sejahtera; dan (8) “Interferensi dalam Cerita Pendek Berbahasa Bali di Media Massa: Kajian Sosiolinguistik” oleh I Gusti Putu Sutarma, Elvira Septevany, Ida Bagus Artha Adnyana, dan Ni Wayan Sadiyani dari Politeknik Negeri Bali.
Selamat menyimak!